Perbedaan YouTube Premium dan YouTube Biasa

Masih Ragu Langganan? Simak Perbedaan YouTube Premium dan YouTube Biasa  

Diposting pada

Perbedaan YouTube Premium dan YouTube biasa perlu diketahui bagi pengguna yang sedang mempertimbangkan menebus langganan layanan ini. Dengan biaya langganan yang mungkin tak selalu murah bagi semua orang, penting bagi pengguna untuk melakukan perbandingan dengan bijak. Maka dari itu, silakan simak apa saja perbedaan skema langganan ini dan tips berguna sebelum mencobanya. 

Apa Saja Perbedaan YouTube Premium dan YouTube Biasa? 

Perbedaan YouTube Premium dan YouTube Biasa

Anda pastinya sudah tak asing lagi dengan istilah YouTube biasa kali ini. Ya, yang dimaksud sebagai YouTube biasa adalah akses ke layanan YouTube secara gratis, menggunakan akun Google dengan beberapa batasan akses ke fitur penuh. Sementara YouTube Premium adalah layanan berbayar yang menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan YouTube biasa. 

Saat membuka YouTube, Anda mungkin disambut iklan untuk meningkatkan YouTube ke Premium dengan masa uji coba selama beberapa waktu. Nah, apabila Anda sudah menyelesaikan masa uji tersebut, dan masih bingung apa saja perbedaan dari akses layanan yang sudah Anda coba tersebut, silakan simak poin-poinnya berikut ini: 

1. Biaya Langganan 

Jelas, menggunakan YouTube Premium, maka Anda dikenai biaya langganan setiap bulannya. Berbeda dengan YouTube biasa yang tidak perlu membayar, meskipun harus melihat iklan dan beberapa batasan lain. Untuk saat ini, biaya yang dikenakan terbilang terjangkau bila dibandingkan dengan akses koleksi dan fitur yang ditawarkan.  

Pengguna bisa memilih besaran biaya langganan berdasarkan skema yang tersedia. Misalnya untuk paket perorangan, biaya langganan bulanan yang dikenakan adalah Rp59.000 per bulan. Pilihan lain, ada opsi paket pelajar dengan biaya Rp34.990 per bulan serta paket keluarga (untuk 6 akun) dengan langganan Rp75.000 per bulan.  

Baca Juga:  Ova Games, Website Download Game PC Gratis dan Lengkap 

2. Pengalaman Menonton 

Bagi sebagian besar pengguna, alasan utama menggunakan YouTube Premium adalah demi mendapatkan pengalaman menonton atau mendengarkan yang lebih puas. Hal ini karena pengguna Premium tidak akan terganggu oleh iklan sama sekali. Sementara pengguna gratis, mungkin akan sering melihat iklan, baik di awal pemutaran, tengah maupun akhir video. 

3. Dukungan Pemutaran 

Pengguna YouTube Premium dapat memutar video YouTube di latar belakang. Artinya, konten (video, audio, baik musik atau podcast) tetap masih diputar, meskipun pengguna beralih ke aplikasi lain di perangkat mereka. Berbeda dengan pengguna biasa yang mungkin hanya bisa mengandalkan fitur bawaan perangkat untuk melakukan multitasking semacam ini. 

4. Akses Download Konten 

Aplikasi YouTube memang menawarkan opsi download konten untuk ditonton nanti saat koneksi sedang tidak tersedia. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis konten bisa diunduh oleh semua pengguna. Hanya pengguna YouTube Premium yang memiliki akses ke semua video, sementara versi gratis memiliki pilihan video yang lebih terbatas.  

5. Kualitas Konten  

YouTube Premium menyediakan akses ke konten eksklusif, atau disebut sebagai YouTube Originals yang merupakan video-video buatan YouTube bersama para kreator terkenal. Konten semacam ini, sayangnya tidak dapat dinikmati oleh pengguna YouTube gratis. Hanya pengguna yang berlangganan YouTube Premium saja yang bisa menonton konten ini. 

6. Kuantitas Konten 

Selain tambahan konten berkualiltas tinggi tadi, kedua skema YouTube ini juga memiliki perbedaan dari segi kuantitas konten. Pengguna Premium bisa menikmati lebih banyak jenis konten seperti musik, drama, film, vlog, berita, dan lainnya secara resmi. Sementara pengguna biasa, mungkin hanya bisa menonton thriller saja.  

Tips Mempertimbangkan Langganan YouTube Premium 

Setelah mengetahui beberapa perbedaan mendasar di atas, tak ada salahnya pula Anda mengetahui beberapa tips sebelum menebus langganan Premium: 

Baca Juga:  Cara Mengatasi Youtube Vanced Force Close Tertutup Sendiri

1. Sesuaikan Kebutuhan  

Coba pertimbangkan lagi, apakah fitur-fitur premium di atas benar-benar sudah menjawab kebutuhan Anda, atau sesuai dengan preferensi Anda atau belum. Misalnya, apakah Anda ingin menonton video klip artis favorit tanpa gangguan iklan, ingin menonton konten berkualitas tinggi, atau kebutuhan lainnya. Bandingkan pula dengan opsi solusi lain yang mungkin tersedia untuk kebutuhan Anda. 

2. Bandingkan Harga 

Sesuai pada poin pertama di atas, tak ada salahnya pula Anda coba membandingkan opsi solusi lain. Misalnya, membandingkan langganan premium YouTube ini dengan layanan streaming lainnya, seperti Netflix, Spotify, atau Disney+. Coba periksa berapa biaya langganan lain dan fitur apa saja yang bisa Anda dapatkan. 

3. Maksimalkan Masa Uji Coba YouTube 

Seperti yang Anda tahu bahwa masa uji coba ini berlaku selama 1 bulan, dan sudah seharusnya Anda manfaatkan sebaik mungkin. Nah, selama 1 bulan penggunaan Premium tersebut, apakah kebutuhan Anda dalam streaming video telah terpenuhi atau masih ada yang kurang. Apabila memang benar memuaskan, silakan tebus biaya langganan.  

4. Ketahui Cara Membatalkan Langganan 

Tak menutup kemungkinan, Anda ingin berhenti langganan YouTube Premium karena alasan satu dan lain hal. Oleh karena itu, Anda pun perlu mengetahui bagaimana cara menghentikan tagihan tersebut. Pada dasarnya, pengguna bisa membatalkan langganan ini sewaktu-waktu melalui akun Google dan tentunya tanpa ada biaya tambahan lagi. 

Akhir Kata 

Itulah tadi beberapa perbedaan YouTube Premium dan YouTube biasa yang perlu Anda ketahui sebellum memutuskan berlangganan. Pada dasarnya, YouTube Premium lebih ideal bagi pengguna yang menginginkan pengalaman streaming yang lebih optimal dan variatif di YouTube. Meski begitu, pengguna yang tak keberatan dengan keterbatasan YouTube versi gratis, pun tak harus ikut berlangganan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *