Cara Mengatasi HP Lemot

Ini 5 Cara Mengatasi HP Lemot untuk Anda Terapkan 

Diposting pada

Cara mengatasi HP lemot bisa pengguna lakukan dengan menghapus cache dan menutup aplikasi, restart perangkat, deteksi malware hingga perbaikan komponen. 

Langkah-langkah di atas, bertujuan untuk memulihkan kinerja ponsel ke dalam kondisi optimalnya sehingga lebih lancar untuk menjalankan aplikasi dan game.  

Secanggih apapun, HP bisa saja mengalami penurunan performa seiring penggunaan. Jika Anda mengeluhkan situasi yang sama, silakan simak penjelasannya berikut. 

Apa Saja Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasi HP Lemot? 

Siapapun pasti tidak ingin ponselnya lemot, entah itu untuk penggunaan hiburan, komunikasi atau berkaitan dengan produktifitas.  

Mengatasinya, pengguna perlu mencermati apakah memang ada masalah pada ponselnya, atau  memang sudah waktunya untuk membeli ponsel. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda yang juga mengalami hal yang sama, untuk mengenali apa saja penyebab ponsel yang terasa melambat.   

Penyebab Ponsel Menjadi Lemot 

Ponsel terasa lambat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:  

RAM yang tidak cukup 

Memori yang berguna untuk menampung aplikasi yang sedang berjalan ini ditunjukkan dalam satuan GB, seperti 3 GB, 4 GB, 6 GB dan seterusnya. 

Memori ini menampung aplikasi yang aktif dijalankan oleh pengguna bersamaan dengan aplikasi sistem bersamaan dengan fungsi dan fitur sistem operasi. 

Cara Mengatasi HP Lemot

Makin banyak aplikasi yang berjalan, baik di latar depan maupun latar belakang, makin cepat pula RAM menjadi penuh. 

Saat RAM sudah penuh, sistem akan mulai menutup paksa atau menurunkan performa untuk mempertahankan sistem. 

Pada saat inilah, pengguna akan mendapati aplikasi yang ia gunakan terasa lambat.   

Penyimpanan internal yang sudah penuh 

Penyimpanan internal adalah tempat penyimpanan data dan aplikasi di ponsel yang biasanya ditunjukkan dalam satuan GB, seperti 32 GB, 64 GB, 128 GB, 256 GB hingga 1.000 GB. 

Seiring penggunaan, penyimpanan ini akan terisi, juga oleh data seperti foto dan video milik pengguna yang ukurannya semakin membesar. 

Baca Juga:  Coba Spotify Instafest dan Bagikan Poster Konser Anda 

Belum lagi dengan aplikasi populer masa kini yang juga membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, sehingga kapasitas 64 GB pun saat ini sudah dirasa kurang memadai.  

Memori internal yang penuh, membuat ponsel kesulitan membaca dan menulis data, sehingga menurunkan performa secara keseluruhan.  

Infeksi virus atau malware  

Program jahat yang dapat merusak atau mencuri data pengguna di ponsel ini ternyata juga bisa menjadi beban tambahan yang sangat signifikan pada sistem. 

Hal ini karena tak sedikit dari aplikasi semacam ini yang dapat mengubah pengaturan ponsel, mengirim pesan spam, atau menginstal aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna.  

Alhasil, pengguna pun mengeluhkan gejala seperti ponselnya tiba-tiba menjadi lemot, panas berlebih, baterai yang lebih cepat habis, bahkan tiba-tiba restart.  

Faktor pemakaian  

Masa pakai dan cara pemakaian tentunya dapat mempengaruhi kondisi fisik ponsel, baik dari bagian luar maupun dalamnya. 

Ponsel dengan penggunaan yang sudah lama cenderung memiliki komponen yang mulai melemah, karena faktor pemuaian oleh panas, korosi oleh kelembaban, hingga retak karena guncangan.  

Salah satunya contohnya pada komponen pendinginan, seperti thermal paste yang menjaga suhu prosesor tetap aman dari pemicu throttling. 

Tips Mengatasi Ponsel yang Lemot  

Sesuai beberapa kemungkinan penyebab di atas, ada beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk memulihkan kinerja ponsel: 

Bebaskan RAM 

Sesuai penyebab pertama, Anda yang memang memiliki perangkat dengan RAM 3-6 GB bisa menutup aplikasi yang sudah tidak Anda gunakan lagi. 

Namun jika Anda memiliki kapasitas RAM yang besar, kemungkinan masalah ada pada faktor lain karena RAM 8 di OS saat ini sudah terbilang cukup untuk menjalankan aplikasi mainstream. 

Untuk menutup semua aplikasi yang berjalan, Anda bisa mengaksesnya dari Recent, Terkini kemudian tekan opsi Hapus Semua. 

Jika Anda tidak ingin aplikasi tertentu untuk dihentikan, WhatsApp misalnya, silakan kunci aplikasi tersebut biasanya dengan tekan tahan atau ketuk ikon gembok. 

Jika tersedia, Anda juga bisa memanfaatkan fitur bawaan sistem yang dapat menutup semua aplikasi berjalan dengan sekali klik.  

Bebaskan penyimpanan 

Silakan buka menu Pengaturan di ponsel Anda kemudian cari bagian penyimpanan yang biasanya menyediakan fungsi untuk pembersihan. 

Mulai dari data pribadi Anda seperti foto dan video, Anda bisa menghapus atau memindahkan file ke MicroSD atau penyimpanan online seperti Google Foto, Drive atau layanan cloud lainnya. 

Baca Juga:  Pilihan Cara Merestart Laptop untuk Perawatan dan Perbaikan  

Setelah itu, hapus juga sampah foto dan video (.trashed) hingga file iklan dan log sistem yang ternyata juga bisa menumpuk cukup banyak di penyimpanan. 

Beralih ke bagian aplikasi, silakan tinjau aplikasi mana saja yang menggunakan banyak penyimpanan dan boleh Anda hapus cache dan datanya.  

Menghapus data aplikasi nantinya memerlukan login ulang sehingga pastikan Anda ingat kombinasi login yang diperlukan. 

Lebih lanjut, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk uninstal aplikasi yang Anda gunakan sama sekali. Atau pilih opsi disable jika aplikasi sistem tersebut tidak bisa Anda hapus. 

Sesekali lakukan restart 

Menyalakan ulang sistem bisa menjadi salah satu opsi solusi yang paling praktis untuk mengatasi berbagai permasalah umum. 

Adanya error, masalah koneksi dan sebagainya kerap kali teratasi dengan mudah cukup dengan menyalakan ulang ponsel. 

Namun sebelum melakukannya, pastikan ponsel Anda masih memiliki daya yang cukup pada baterai yang masih normal. 

Pindai dan bersihkan malware 

Jika Anda curiga aplikasi yang baru-baru ini Anda instal menjadi pemicu ponsel Anda menjadi lemot, coba hapus aplikasi tersebut. 

Anda juga bisa coba menggunakan aplikasi antivirus untuk memindai keberadaan program jahat sekaligus menghapus malware tersebut dari perangkat. 

Setelah malware terhapus, Anda bisa menguninstal aplikasi antivirus tersebut atau membiarkannya di ponsel. 

Selanjutnya, hati-hati saat mengunduh atau membuka file, tautan, atau pesan mencurigakan. 

Lakukan perbaikan komponen  

Jika ada komponen ponsel yang rusak, dan masih bisa untuk dilakukan perbaikan dengan biaya yang masuk akal, maka lakukan perbaikan. 

Misalnya seperti mengganti baterai, memperbarui thermal paste atau graphite, memperbaiki heat pipe, ganti touchscreen yang rusak dan sebagainya.  

Namun apabila biaya sudah tidak sepadan, pertimbangkan untuk membeli ponsel baru yang memiliki spesifikasi yang lebih baik. 

Akhir Kata 

Cara mengatasi HP lemot akan lebih efektif dan efisien apabila Anda lakukan sesuai dengan apa yang jadi penyebabnya. 

Fungsi perangkat dan aplikasi yang kian kaya fitur, bisa saja memberikan beban yang terlalu berat bagi perangkat. 

Utamanya pada perangkat yang sudah digunakan selama 3 tahun lebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *