fermentasi udang

Cara Membuat Fermentasi Tambak Udang Vaname

Diposting pada

Kandungan plankton dan bakteri baik dalam air tambak udang sangat mempengaruhi laju pertumbuhan udang vaname. Plankton dan bakteri tersebut akan menjadi sumber makanan alami udang pada masa-masa awal pertumbuhan. Meningkatkan kandungan nitrit dalam perairan dan meningkatkan kandungan unsur C dalam proses nitrivikasi dalam air. Namun bagaimana cara membuat fermentasi tambak udang vaname, agar kaya dengan plankton dan bakteri baik, serta membuat kualitas perairan semakin baik?

Bahan Fermentasi :

  • Saponen 1 kg
  • Dedak 1 kg
  • Molase 2 kg
  • Ragi 50 Gram
  • Pupuk Za 300 Gram
  • Air Bersih 10 liter
  • Tionat Direct/Super PS/Super NB 50 gram

Dosis fermentasi ini untuk 1000 m2. Jadi jika tambak lebih luas atau lebih sempit, silahkan sesuaikan dengan dosis yang tepat, dengan memakai skala perbandingan.

Cara Buat Fermentasi Tambak:

Masukkan terlebih dahulu 10 liter air bersih ke dalam tong penampungan atau ember. Kemudian campurkan semua bahan di atas menjadi satu adonan. Aduk semuanya hingga benar-benar merata. Jangan lupa tutup rapat, untuk mencegah udara masuk. Penebaran hasil fermentasi sebaiknya pada pukul 05 sore. Lama perendaman fermentasi adalah sekitar 24 jam. Jadi usahakan pembuatan fermentasi adalah pada sore hari agar tak melebihi batas waktu 24 jam perendaman.

Baca Juga:  Feeding Udang Vaname, Kincir Matikan atau hidup?

Setelah cukup 24 jam, aplikasikan ke tambak. Jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu. Fermentasi sebaiknya teraplikasi seminggu tiga kali.

Manfaat Fermentasi

Bakteri alami yang merupakan hasil dari fermentasi berperan untuk memperbaiki laju pertumbuhan udang. Dapat juga memperbaiki kualitas lingkungan perairan, meningkatkan daya tahan tubuh udang, dan meningkatkan efisiensi konversi pakan, sehingga jadi lebih murah biayanya.

Fermentasi juga bermanfaat membuat serapan nutrien lebih banyak dan lebih maksimal. Hal ini muncul dari pendapat Ujang Komarudin yang saat itu menjabat sebagai Kepala BPBAP Situbondo. Ia mengungkap alasan memanfaatkan fermentasi untuk tambak udang karena terkait erat dengan efisiensi pakan. Terutama dalam masa DOC rendah, fermentasi ini sangat berguna menyehatkan dan menumbuhkan plankton dan bakteri baik bagi udang vaname.

Sepintas Pada kolam yang difermentasi akan membuat udang semakin sehat dan bersih, serta penampakan busa pada tambak menjadi lebih baik.

Khusus untuk fermentasi pakan, adalah terkait dengan efisiensi asam amino yang terserap udang. Secara teoritis, protein yang dibutuhkan udang dalam pakan tidak tercerna dalam bentuk protein, melainkan dalam bentuk asam amino. Sementara, kemampuan usus udang itu terbatas untuk menyerap protein, terlebih ukuran ususnya pendek daripada usus ikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *