Reaksi spontan adalah reaksi yang terjadi secara alami dan tidak memerlukan energi tambahan. Namun, dalam beberapa kasus, beberapa reaksi tidak berlangsung secara spontan dan membutuhkan dorongan eksternal. Berikut adalah beberapa reaksi yang diketahui tidak berlangsung secara spontan:
1. Reaksi Endotermik
Reaksi endotermik adalah reaksi kimia yang memerlukan energi tambahan untuk terjadi. Pada reaksi ini, energi diambil dari sekitarnya sehingga suhu sekitar menjadi lebih dingin. Contoh reaksi endotermik adalah pembakaran karbon.
2. Reaksi yang Memerlukan Katalis
Beberapa reaksi membutuhkan katalis untuk berlangsung. Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi secara kimia. Contoh reaksi yang membutuhkan katalis adalah reaksi hidrogenasi.
3. Reaksi yang Memerlukan Tekanan Tinggi
Beberapa reaksi membutuhkan tekanan tinggi agar dapat berlangsung. Tekanan tinggi diperlukan untuk mempercepat tumbukan antar partikel dan memfasilitasi terjadinya reaksi. Contoh reaksi yang memerlukan tekanan tinggi adalah reaksi sintesis amonia.
4. Reaksi yang Membutuhkan Kecepatan Tepat
Reaksi yang memerlukan kecepatan tepat adalah reaksi yang hanya terjadi pada kecepatan tertentu. Jika kecepatan reaksi terlalu lambat atau terlalu cepat, reaksi tersebut tidak akan berlangsung. Contoh reaksi yang membutuhkan kecepatan tepat adalah reaksi fotosintesis pada tumbuhan.
5. Reaksi yang Memerlukan Kondisi Khusus
Beberapa reaksi memerlukan kondisi khusus agar dapat berlangsung. Misalnya, reaksi elektrolisis hanya dapat terjadi jika terdapat aliran listrik dan elektrolit yang sesuai. Reaksi ini tidak berlangsung secara spontan tanpa adanya kondisi tersebut.
6. Reaksi yang Memerlukan Konsentrasi Tertentu
Beberapa reaksi hanya berlangsung pada konsentrasi bahan tertentu. Jika konsentrasi bahan tidak mencapai ambang batas tertentu, reaksi tersebut tidak akan terjadi. Contoh reaksi yang memerlukan konsentrasi tertentu adalah reaksi pengendapan.
7. Reaksi yang Memerlukan pH Tertentu
Beberapa reaksi hanya berlangsung pada pH tertentu. pH yang tidak sesuai dapat menghambat terjadinya reaksi atau mengubah mekanisme reaksi secara keseluruhan. Contoh reaksi yang memerlukan pH tertentu adalah reaksi netralisasi asam dan basa.
8. Reaksi yang Memerlukan Kejenuhan
Beberapa reaksi hanya berlangsung pada kondisi kejenuhan. Kejenuhan adalah kondisi ketika larutan mengandung jumlah zat terlarut maksimum pada suhu dan tekanan tertentu. Contoh reaksi yang memerlukan kejenuhan adalah reaksi pengendapan garam.
9. Reaksi yang Memerlukan Keberadaan Zat Lain
Beberapa reaksi hanya berlangsung jika terdapat zat lain yang terlibat. Zat lain ini dapat berperan sebagai katalis atau sebagai pereaksi. Contoh reaksi yang memerlukan keberadaan zat lain adalah reaksi oksidasi.
10. Reaksi yang Memerlukan Suhu Tertentu
Beberapa reaksi hanya berlangsung pada suhu tertentu. Jika suhu tidak sesuai, reaksi tersebut tidak akan terjadi. Contoh reaksi yang memerlukan suhu tertentu adalah reaksi sintering pada pembentukan keramik.
Dalam dunia kimia, tidak semua reaksi berlangsung secara spontan. Beberapa reaksi memerlukan kondisi khusus, seperti tekanan tinggi, suhu tertentu, kecepatan tepat, katalis, atau keberadaan zat lain. Memahami reaksi-reaksi ini penting dalam pengembangan ilmu kimia dan aplikasinya dalam industri.
Dalam kesimpulan, reaksi berikut tidak berlangsung secara spontan: reaksi endotermik, reaksi yang memerlukan katalis, reaksi yang memerlukan tekanan tinggi, reaksi yang memerlukan kecepatan tepat, reaksi yang memerlukan kondisi khusus, reaksi yang memerlukan konsentrasi tertentu, reaksi yang memerlukan pH tertentu, reaksi yang memerlukan kejenuhan, reaksi yang memerlukan keberadaan zat lain, dan reaksi yang memerlukan suhu tertentu.
