Perbedaan Shockbreaker Tabung dan Biasa

Diposting pada

Shockbreaker adalah salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor, terutama pada sepeda motor. Fungsinya adalah untuk menyerap kejutan atau getaran yang terjadi saat kendaraan bergerak. Terdapat dua jenis shockbreaker yang umum digunakan, yaitu shockbreaker tabung dan shockbreaker biasa. Meskipun memiliki fungsi yang sama, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Berikut ini adalah perbedaan antara shockbreaker tabung dan shockbreaker biasa:

1. Desain dan Konstruksi

Perbedaan pertama terletak pada desain dan konstruksi kedua jenis shockbreaker ini. Shockbreaker tabung memiliki desain yang lebih kompleks dan terdiri dari dua tabung yang saling terhubung. Pada bagian atas tabung, terdapat piston yang berfungsi untuk mengatur peredaman. Sedangkan pada shockbreaker biasa, desainnya lebih sederhana dengan satu tabung dan satu piston.

Desain tabung pada shockbreaker tabung juga dapat berbeda-beda, ada yang berbentuk silinder dan ada juga yang berbentuk persegi. Sedangkan pada shockbreaker biasa, tabungnya biasanya berbentuk silinder.

2. Performa dan Kualitas Peredaman

Perbedaan berikutnya terletak pada performa dan kualitas peredaman yang dihasilkan oleh kedua jenis shockbreaker ini. Shockbreaker tabung umumnya memiliki performa yang lebih baik dalam menyerap kejutan dan getaran. Hal ini disebabkan oleh desain yang lebih kompleks dan kemampuan untuk menyesuaikan peredaman sesuai dengan kondisi jalan.

Baca Juga:  Kenapa Saldo di Brimo Berkurang?

Shockbreaker biasa, meskipun lebih sederhana dalam desainnya, masih mampu memberikan peredaman yang memadai. Namun, performanya mungkin tidak sebaik shockbreaker tabung dalam menyerap kejutan yang lebih besar atau pada kondisi jalan yang buruk.

3. Harga

Perbedaan lain yang penting untuk diperhatikan adalah harga dari kedua jenis shockbreaker ini. Shockbreaker tabung umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan shockbreaker biasa. Hal ini dapat dimengerti mengingat desain yang lebih kompleks serta performa yang lebih baik.

Jika Anda memiliki anggaran terbatas, shockbreaker biasa mungkin menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Namun, jika Anda mengutamakan performa dan kualitas, shockbreaker tabung dapat menjadi pilihan yang lebih baik meskipun dengan harga yang lebih mahal.

4. Pemasangan dan Perawatan

Perbedaan terakhir yang perlu diperhatikan adalah pemasangan dan perawatan kedua jenis shockbreaker ini. Pemasangan shockbreaker tabung biasanya lebih rumit dan membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih baik. Sebaiknya, pemasangan dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengurangi performa shockbreaker.

Baca Juga:  Kantor Grab Padang: Solusi Transportasi Online Terbaik di Kota Padang

Sementara itu, pemasangan shockbreaker biasa relatif lebih sederhana dan dapat dilakukan sendiri asalkan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang mekanisme sepeda motor. Perawatan shockbreaker tabung juga mungkin membutuhkan perhatian lebih, seperti melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi piston dan penggantian oli peredam yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulan

Dalam memilih jenis shockbreaker untuk kendaraan Anda, perhatikanlah perbedaan antara shockbreaker tabung dan shockbreaker biasa. Shockbreaker tabung memiliki desain yang lebih kompleks, performa yang lebih baik, namun dengan harga yang lebih tinggi. Sedangkan shockbreaker biasa lebih sederhana dalam desain dan pemasangannya, namun masih mampu memberikan peredaman yang memadai. Pilihlah jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, serta pastikan untuk melakukan perawatan yang baik agar shockbreaker tetap berfungsi dengan optimal.