Membership Group dan Reference Group: Pengertian dan Perbedaannya

Diposting pada

Pengantar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terlibat dalam berbagai kelompok atau komunitas. Kelompok tersebut dapat mempengaruhi cara berpikir, perilaku, dan pandangan kita terhadap dunia di sekitar kita. Dalam dunia pemasaran dan psikologi konsumen, terdapat dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kelompok ini, yaitu membership group dan reference group. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan perbedaan antara kedua kelompok ini.

Membership Group

Membership group atau kelompok keanggotaan adalah kelompok di mana individu secara aktif terlibat dan menjadi anggotanya. Kelompok ini dapat berupa keluarga, teman, kelas, atau komunitas yang memiliki minat yang sama. Kelompok keanggotaan memiliki pengaruh yang kuat terhadap individu karena adanya interaksi sosial yang intens dan hubungan personal yang terjalin di antara anggotanya.

Reference Group

Reference group atau kelompok acuan adalah kelompok yang menjadi patokan atau acuan bagi individu dalam membentuk sikap, nilai, dan perilaku mereka. Kelompok ini tidak selalu memiliki hubungan personal seperti dalam kelompok keanggotaan, tetapi dapat terdiri dari tokoh publik, selebriti, atau kelompok sosial yang diidolakan. Individu cenderung mengadopsi gaya hidup, preferensi, dan nilai-nilai yang diperlihatkan oleh kelompok acuan ini.

Baca Juga:  SWL dan WLL: Mengenal Lebih Jauh tentang Beban Kerja yang Aman

Perbedaan antara Membership Group dan Reference Group

Meskipun membership group dan reference group merupakan dua konsep yang berbeda, keduanya memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk perilaku manusia. Berikut adalah perbedaan utama antara kedua kelompok ini:1. Keanggotaan dan Keterkaitan: Membership group melibatkan individu sebagai anggota aktif dengan hubungan personal di antara anggotanya, sementara reference group tidak selalu melibatkan hubungan personal dan individu dapat mengadopsi gaya hidup kelompok ini tanpa menjadi anggotanya.2. Pengaruh Sosial: Membership group memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap individu karena adanya interaksi sosial yang intens, sedangkan reference group memiliki pengaruh yang lebih tidak langsung namun tetap signifikan terhadap individu.3. Identifikasi dan Konformitas: Individu dalam membership group cenderung mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut dan cenderung mengikuti norma dan nilai-nilai kelompok, sedangkan individu dalam reference group cenderung mengadopsi gaya hidup dan preferensi kelompok tanpa mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota kelompok tersebut.4. Faktor Pengambilan Keputusan: Membership group memiliki pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan individu terkait dengan hal-hal yang secara langsung terkait dengan kelompok, sedangkan reference group dapat mempengaruhi keputusan individu terkait dengan hal-hal yang tidak secara langsung terkait dengan kelompok.5. Jangkauan: Membership group cenderung memiliki jangkauan yang lebih terbatas dan kohesif, sedangkan reference group dapat mencakup kelompok yang lebih besar dan beragam.

Baca Juga:  Download Lagu MP3 Juice: Situs Terbaik untuk Mengunduh Musik Gratis

Kesimpulan

Dalam dunia pemasaran dan psikologi konsumen, baik membership group maupun reference group memiliki peran penting dalam membentuk perilaku individu. Membership group melibatkan individu sebagai anggota aktif dengan hubungan personal dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap individu. Sementara itu, reference group menjadi acuan bagi individu dalam membentuk sikap, nilai, dan perilaku mereka, meskipun tidak selalu melibatkan hubungan personal. Dalam strategi pemasaran, memahami kedua kelompok ini dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi target pasar dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *